5 Sirkuit Paling Maut dalam Sejarah MotoGP

 Meski digemari, MotoGP memiliki risiko tinggi. Umumnya, kecelakaan terjadi karena banyak faktor, seperti karakteristik sirkuit. Berikut lima sirkuit paling maut dalam sejarah MotoGP dilansir dari Sportskeeda, Minggu (19/6/2022):

5. Sirkuit Silverstone

Sirkuit Silverstone, Inggris adalah salah satu tuan rumah MotoGP 2022. Akan tetapi, sirkuit ini sudah merenggut empat nyawa pembalap.

Demikian 5 sirkuit paling maut dalam sejarah MotoGP yang belum pernah diketahui penggemar MotoGP.

4. Sirkuit Autodromo Nazionale Monza

Autodromo Nazionale Monza atau Sirkuit Monza, Italia menggelar MotoGP pada 1949. Terakhir kali sirkuit ini menggelar balapan MotoGP pada 1987. Sirkuit 5,7 km ini jadi tempat kecelakaan empat pembalap yang akhirnya meninggal dunia. Kini, Sirkuit Monza menjadi tuan rumah F1.

3. Sirkuit Assen

Sirkuit Assen, Belanda juga masuk dalam daftar ini. Sirkuit yang jadi saksi kemenangan terakhir Valentino Rossi di MotoGP pada 2017 itu, telah merenggut tujuh nyawa pembalap.

2. Sirkuit Spa-Francorchamps

Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia dikenal sebagai tuan rumah F1. Akan tetapi, sirkuit itu ternyata pernah menjadi tuan rumah balapan roda dua di edisi perdana MotoGP pada 1949.

Sirkuit Spa-Francorchamps juga amat berbahaya. Sebab, ada 10 pembalap yang meninggal dunia akibat kecelakaan di sirkuit ini.

1. Sirkuit Snaefell Mountain Course

Sirkuit Snaefell Mountain Course yang terletak di Pulau Man. Sirkuit jalan raya ini tercatat sebagai sirkuit paling maut dalam sejarah MotoGP karena 36 pembalap meninggal akibat kecelakaan di sana.

Tom Phillips dan Leslie Graham adalah dua nama juara MotoGP yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan di sirkuit Snaefell Mountain Course. Sirkuit ini menjadi tuan rumah MotoGP pada 1949-1976. Protes dari beberapa pembalap, termasuk Giacomo Agostini yang merupakan pembalap paling berpengaruh kala itu, membuat sirkuit ini dihapus dari kalender MotoGP.

Itu dia daftar sirkuit maut dalam sejarah MotoGP, semoga bermanfaat dan sampai jumpa..