Tokyo mencatat 10.517 kasus baru COVID-19, sedikit turun dari Jumat lalu

    Jepang mengkonfirmasi 63.746 kasus COVID-19 baru pada hari Jumat, turun 1.908 dari seminggu sebelumnya, serta 231 kematian.

Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala berat bertambah satu dari Kamis menjadi 1.419.

Seorang anak di bawah 10 tahun di Prefektur Kanagawa meninggal karena pneumonia pada 9 Februari setelah terinfeksi virus corona, kata dari kota Kawasaki, menandai kematian COVID-19 pertama yang dikonfirmasi dari seorang anak di bawah 10 tahun di Jepang, menurut kementerian kesehatan .

Pemerintah Metropolitan Tokyo mengkonfirmasi 10.517 kasus COVID-19 baru pada hari Jumat, turun 608 dari seminggu sebelumnya, serta 27 kematian.

Rata-rata tujuh hari kasus baru mencapai 11.255.6 turun dari 11.794,3 seminggu sebelumnya.

Jumlah pasien COVID-19 yang sakit parah di ibu kota tetap tidak berubah dari Kamis di 70.

Di tempat lain, Prefektur Aichi melaporkan 4.305 kasus dan tujuh kematian, Prefektur Hyogo 3.418 kasus dan 11 kematian dan Hokkaido 1.847 kasus dan sembilan kematian.

Prefektur Kanagawa mencatat 14 kematian dan 6.471 kasus baru sementara Prefektur Osaka mencatat 6.696 kasus dan 46 kematian.

Kementerian Kesehatan pada Jumat menyebutkan jumlah pasien COVID-19 dalam kondisi parah berjumlah 1.419, naik satu dari hari sebelumnya.

Jumlah kasus baru COVID-19 di Jepang naik 9.101 dari seminggu sebelumnya menjadi 70.348 pada Kamis, peningkatan pertama dalam 12 hari. Negara ini melaporkan 256 kematian.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah akan memperpanjang penunjukan kuasi-darurat untuk 18 prefektur , yang akan berakhir pada hari Minggu, hingga 21 Maret.

Ke-18 prefektur tersebut adalah Hokkaido, Aomori, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo, Kanagawa, Ishikawa, Gifu, Shizuoka, Aichi, Kyoto, Osaka, Hyogo, Kagawa dan Kumamoto.

Untuk teman-teman yang ada di indonesia tetap staysafe yaa..

Sumber : japantimes.co.jp