Jepang Akan Mengirim Rompi dan Helm Antipeluru ke Ukraina
Dilansir dari japantimes, Jepang akan memberikan rompi anti peluru dan perlengkapan pertahanan ke Ukraina, Barang-barang yang akan dikirim oleh SDF di antara lain helm, tenda, pakaian musim dingin, makanan, produk kebersihan, kamera dan generator listrik, kata pemerintahan Jepang.
Waktu pengiriman belum ditentukan, dan Jepang tidak berencana untuk memberikan senjata kepada Ukraina, tambahnya.
Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bergerak untuk menyediakan senjata ke Ukraina untuk membantu memperkuat pertahanan melawan agresi Rusia.
Kishida menyampaikan rencana pemerintahannya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalu telepon pada hari Jumat.
Selama panggilan telepon, Kishida mengatakan kepada Zelenskyy bahwa Jepang mengutuk keras serangan Rusia terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan, yang terbesar di Eropa.
"Serangan itu benar-benar tidak dapat diterima dan keterlaluan," kata Kishida kepada wartawan.
“Sebagai negara yang mengalami kecelakaan nuklir Fukushima No. 1 (tahun 2011), Jepang mengutuknya dengan sekuat tenaga.
“Kami berharap dapat mengirimkan barang untuk mendukung rakyat Ukraina yang menghadapi kesulitan sesegera mungkin,” katanya.
Jepang juga telah menjanjikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan berencana untuk menerima orang-orang yang melarikan diri dari negara yang dilanda konflik itu.
Keputusan terbaru menggarisbawahi peningkatan komitmen Jepang untuk mendukung Ukraina, yang kedaulatan dan integritas teritorialnya telah dirusak sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Di bawah Konstitusi, ada aturan ketat tentang transfer alutsista, dan pengirimannya ke negara “pihak yang berkonflik” tidak diperbolehkan.
Matsuno mengatakan istilah itu mengacu pada "negara di mana Dewan Keamanan PBB mengambil langkah-langkah untuk menjaga atau memulihkan perdamaian dan keamanan" dan tidak berlaku untuk Ukraina.
“Masyarakat internasional bersatu dalam memberikan bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Ukraina karena kita berada dalam situasi di mana (serangan militer Rusia) merusak perdamaian dan stabilitas dunia,” katanya dalam konferensi pers.
“Ini adalah dukungan luar biasa dari Jepang. Kami tidak akan pernah melupakan ini,” Duta Besar Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky mengatakan kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Keuangan Shunichi Suzuki.
Suzuki mengatakan pemerintah akan terus berkoordinasi erat dengan negara-negara Kelompok Tujuh dan dengan tegas mengambil tindakan yang diperlukan.
Sumber : japantimes.co.jp
Posting Komentar untuk "Jepang Akan Mengirim Rompi dan Helm Antipeluru ke Ukraina"