Etika Makan yang Harus Kalian Perhatikan Saat Berada Di Jepang

 

    Setiap negara pasti memiliki etika makan tersendiri, tak luput juga dengan negara Jepang, contohnya saja jika di negara tercinta kita sendiri yaitu di Indonesia, saat di indonesia pasti kita harus makan dengan tangan kanan karena jika dengan tangan kiri akan di anggap jorok (jika kidal sudah berbeda urusan ya), nah kalau di Jepang hal seperti ini sudah hal lumrah dan memiliki etika makan tersendiri di Negaranya. Disini kita akan merangkum beberapa etika makan saat kalian berada di Jepang:

1. Memulai dengan mengucapkan "Itadakimasu"

Orang Jepang memiliki kebiasaan sebelum makan dengan mengucapkan "itadakimasu".

Jika kalian sering melihat anime, dorama, atau film Jepang, pasti tidak akan asing dengan kata-kata ini, itadakimasu sendiri memiliki arti "saya dengan rendah hati menerima". Namun artinya juga berfungsi sebagai ucapan selamat makan.

Setelah mengucapkan itadakimasu, barulah makanan boleh disantap.

2. Makan sambil memegang dan mengangkat mangkuk nasi/sup

Saat makan nasi mangkuk harus dipegang dengan satu tangan, tiga hingga empat jari menopang dasar mangkuk, sementara ibu jari diletakkan disamping.

Lalu gunakan sumpit untuk mengambil sebagian kecil nasi dari mangkuk ke mulut, tetapi dipegang dalam jarak yang dekat untuk menampung nasi yang jatuh secara tidak sengaja.

3. Makan sup miso dari mangkuk

Kebiasaan lain dari orang Jepang yaitu minum sup miso atau miso shiru langsung dari mangkuknya, karena tidak ada sendok.

Semangkuk kecil sup diletakkan di satu tangan, dengan empat jari menopang dasar mangkuk, sedangkan ibu jari diletakkan disisi mangkuk.

Cara memakan isi dari sup miso bisa menggunakan sumpit.

Namun, mangkuk tetap berada disatu tangan dan diangkat lebih dekat ke mulut, sama seperti ketika makan nasi.

4. Jangan taruh lauk pauk diatas nasi

Menurut orang Jepang, jika lauk di letakkan di atas nasi, makan nasi akan menjadi kotor. Bagi mereka hal ini tidak elok bila dipandang. Karena itu lauk dengan nasi pasti di pisah dan jika ingin mengambil lauk, langsung suapkan ke mulut dan setelah itu langsung ambil sedikit nasi dari mangkuk.

5. Sashimi, kecap, dan wasabi diletakkan terpisah

Cara yang tepat menyajikan sashimi ialah dengan meletakkan sashimi di piring yang terpisah, setelah itu sediakan piring kecil untuk kecapnya.

Lalu jika ingin menyantap sashimi, ambil setiap potongan dan celupkan ke dalam kecap dan wasabi yang terpisah.

Bukan dengan menaburkan kecap ke dalam sashimi.

6. Cara memakan tempura

Tempura atau makanan laut dan sayuran digoreng, biasa disajikan dengan garam atau saus tempura.

Saus ini disebut tsuyu, tsuyu biasanya disajikan dengan sepiring kecil lobak parut dan jahe parut.

Sebelum mencelupkan tempura, bisa menambahkan lobak dan jahe ke dalam saus tsuyu.

7. Aturan dibalik penggunaan sumpit

Makanan Jepang sering disajikan di atas meja bersama sepasang sumpit yang diletakkan di atas sandaran sumpit.

Jika kalian berhenti sejenak untuk minum, letakkan kembali sumpit terlebih dahulu ke sandarannya.

Lalu jika tidak ada sandarannya, kalian bisa meletakkan sumpit di atas mangkuk dengan rapi.

Hal yang sama berlaku jika setelah makan selesai.

8. Siku tidak boleh diletakkan diatas meja

Siku tidak boleh diatas meja saat makan. Menurut orang Jepang hal tersebut menggambarkan citra seseorang yang nakal. Selain menjauhkan siku dari meja, tangan juga tidak boleh disembunyikan di bawah meja saat makan.

9. Mengucapkan "Gochisou-sama" ketika selesai makan

“Gochisou – sama” dalam bahasa Jepang diucapkan untuk menunjukkan kamu merasa kenyang dan menikmati makanan, seperti "terima kasih untuk makanan lezat ini" atau "saya sudah selesai makan".

Ungkapan tersebut biasanya ditujukan kepada tuan rumah, anggota keluarga yang memasak makanan, koki atau staf restoran, atau bahkan diucapkan kepada diri sendiri.

Mungkin itu sedikit yang bisa pelajari saat akan berada atau sedang di Jepang.

Sumber : cek